Bagai mana rasanya jadi anak dari keluarga yang bercerai



Kali ini penulis akan bercerita sedikit tentang cerita bagai mana rasanya menjadi anak yang berbeda dari orang lain diaman keluarga mereka lengkap. Yang penulis ceritakan bukanlah kisah dari penulis namun kisah curhatan dari anak anak yang orang tuanya bercerai. Ada beberapa teman teman sd, smp, smk dan di dunia kerja serta relasi dari pekerjaan yang bercerita mengenai sakit hatinya tidak memiliki orang tua yang lengkap? Pertama tama saya akan merangkumnya jadi beberapa hal apa saja yang dirasakan oleh orang orang yang ditinggalkan salah satu orang tua nya semenjak kecil
1.       Merasa iri jika bermain ke rumah teman
Sangat di kagetkan ketika teman saya bercerita pernah dia sering sekali main ke rumah teman nya dimana orang tua mereka menyuruh anak nya untuk makan dan anak tersebut sangat acuh tidak acuh dengan ajakan itu. Teman saya berkata “ terkadang saya sangat iri dengan mereka yang orang tuanya meperdulikan namun pada waktu itu tidak pernah sedikit pun saya tunjukan atau saya katakana kepada teman saya kalau kamu beruntung. Yang saya lakukan hanya berguman di dalam hati bahwa mereka sangat beruntung sekali. Jika saja orang tua ku tidak bercarai maka aku akan merasa orang yang sagat beruntung di dunia ini. Aku ingin seperti mereka yang dimarahi jika pulang terlamabat atau di Tanya makan atau belum makan. Aku senang melihat kehidupan seperti itu” itu yang di ucapkan teman saya  kepada saya dengan mata yang berkaca kaca.
2.       Menjadi dewasa lebih cepat
Ini teradi berdasarkan jenis kelamin seperti contoh jika seorang anak laki laki yang tinggal dengan ayahnya dan ayahnya sendiri tidak terlalu pada dirinya maka seiring waktu anak ini akan mamaksakan dirinya untuk hidup mandiri dimana dia akan mengawalinya dengan melakukan nya sendiri bahkan ada teman saya yang sering bolos sekolah karena dia mencari uang sampingan atau merasa tidak peduli dengan sekolah nya. Berbedandengan orang orang yang memiliki orang tua lengkap walaupun mereka tidak bagus akademiknya di sekolah namun mereka peduli dengan sekolah. Itu lah yang menjadikan pemikiran pemikiran anak anak korban perceraian menjadi dewasa lebih awal. Untuk contoh anak perempuan yang hidup dengan ibu kandungnya itu  sangat lebih sedih  lagi jika ditambah ekonomi mereka berada di level paling bawah?. Saya sendiri tidak akan menjelaskan lebih lanjut mungkin anda akan membayangkan sendiri dimana anak gadis itu akan bekerja keras di waktu usia yang muda nya
3.       Menjadi anak nakal
Ada teman saya yang dia sendiri mengakui kalau dia nakal. Dia katakana bahwa alasanya nya tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata namun satu garis benang merah yang dapat di simpulkan kalau perceraian orang tuanya pun ikut andil menjadikan dia orang nakal. Walau ada kasus dimana teman saya juga menjadi anak yang baik dengan sifat yang baik namun pernah sesekali dia merasa pernah ingin menjadi anak nakal. Ternya setelah saya Tanya lebih dalam ternyata dia tinggal dengan salah dari orang tuanya yang sangat sayang padanya sehingga dengan kasih sayang ini membuatnya tetap menjadikan nya orang baik baik ( orang nakal yang saya ceritakan di sini adalah bukan berarti mencuri , dan berbuat kejahatan)
4.       Menjadikannya manusia dengan 2 sisi
Yang saya maksud adalah anak anak nakal yang pada dasar hati nya sangat sedih,  iri dan menderita . disini mereka ingin menjadi orang yang dan hidup seperti orang orang yang memiliki keluarga utuh pada umumnya. Dari sekian banyak orang orang nakal teman saya yang orang tua nya bercerai mereka menceritakan kesediahan mereka pada saat kita berbicara akrab. Hanya satu keinginan mereka yaitu mereka ingin menjadi orang pada umumnya.


Itulah kumpulan cerita teman teman saya yang menceritakan mengapa mereka menjadi nakal dan menjadi dewasa lebih awal. Itu semua terjadi karena perceraian. Maka untuk kalian yang membaca artikel ini saya harapkan jangan pernah melakukan hal yang namanya perceraian karena orang yang akan menderita adalah anak kalian kelak

Komentar